Tazkirah Jumaat | 05.06.2020
Cantik susunan bahasanya...
Kita diberi rezeki bangun berqiyamulail, maka bersyukurlah, tapi jangan dipandang rendah orang yang tidur, kerana dia mungkin tidur dengan air mata taubat dan penyesalan.
Kita diberi rezeki gagah berpuasa sunat, maka bersyukurlah, tapi jangan pandang rendah insan yang belum mampu istiqomah berpuasa sunat, siapa tahu pahala sedekah secara sembunyinya diangkat ke langit.
Kita diberi rezeki mampu khatam Al-Quran sebulan sekali, maka bersyukurlah, namun jangan diejek- ejek, disindir insan yang masih merangkak- rangkak dengan muqaddamnya. Siapa tahu Allah lebih mencintainya yang istiqomah belajar mengaji dengan segala kepayahannya.
Kita diberi rezeki dengan harta dunia dan mampu bersedekah jariah, maka bersyukurlah, namun jangan dihina si miskin yang tidak mampu memberi kerana kekurangannya. Mana tahu mulutnya tidak berhenti berzikir menjadi pahala sedekahnya.
Kita direzekikan lahir dari keluarga yang alim. Kecil- kecil sudah mantap imannya, sudah sempurna menutup auratnya, sudah sempurna solat, bacaan Al-Quran dan hadisnya. Maka bersyukurlah, tetapi jangan dihina anak- anak yang lahir dalam keluarga yang porak- peranda. Kita tidak tahu pahala yang diberi Allah atas payah jerihnya mereka mencari agama.
Bersyukurlah andai kita diberi rezeki beramal ibadah, namun ibadah itu hancur sama sekali saat kita berasa aman dengannya dan meremehkan orang lain.
Ingatlah sejarah Iblis Laknatullah yang hebat ibadahnya namun terhumban keluar kerana satu titik......
*SOMBONG*
Kredit : Neelofa Telegram Official
Betul.. bersyukurlah atas apa yg dikurniakan..kad kadang kala kita terlupa untuk bersyukur
ReplyDeleteBetul, sebab tu kita kena sembunyikan amal ibadah kita,.biar Allah dan kita je yg tau
ReplyDeleteKannn...oleh itu bersyukur selalu seadanya...
ReplyDeleteibadat sunat kita sembunyikan. takut jd riak plak. thanks for sharing...
ReplyDeleteYe..titik sombong tu merosakkan pahala ibadah Kita..Kan...
ReplyDeleteMoga dijauhkan dari Rasa tu selalu... Astaghfirullah....